Bunuh Diri

February 11, 2012

Definisi dari Bunuh Diri :
"Bunuh diri adalah perbuatan menghentikan hidup sendiri yang dilakukan oleh individu itu sendiri atau atas permintaannya."

(source : http://id.wikipedia.org/wiki/Bunuh_diri)

-----------------------------------------------------------------------------------------

Sudah lama rasanya saya tidak 'membicarakan' apa - apa tentang hidup saya di blog ini, semua aksara pindah ke satu media bernama 'twitter'. Segala macam 'sampah' aksara ada disana, ruang terbuka yang tanpa batasan, namun banyak sekali 'polisi' moral tanpa pangkat dan pengakuan.

Dua bulan terakhir saya sedang mencoba untuk menjadi pribadi yang ignorant akan semua yang sedang terjadi di sekitaran saya. Menutup kedua telinga rapat - rapat, membutakan kedua mata dengan sengaja, tanpa ingin tahu apa yang terjadi diantara mereka semua.

Lalu ditengah perjalanan hidup yang makin tak tentu arah ini, ada teman saya yang menyaksikan seseorang (entah laki-laki/wanita) ingin membunuh dirinya sendiri ditengah keramaian jalan raya. Tubuhnya dikerumuni banyak orang dan beberapa polisi, lalu saya berkata :"Ya udah sih, jalan aja." lalu teman saya menyahut : "Itu ada orang yang mau bunuh diri ga.." saya kembali menimpali : "Terus, mau elu tolong, gitu?" Teman saya menatap saya sebentar lalu menancap gas segera beranjak dari tempat itu.

Entah apa yang membuat saya berkata : "They're wasting their life, that's their decision to suicide, don't pity them."

Saya hanya mendengar dengusan nafas dari teman saya, sampai se per sekian detik kemudian, saya menyadari, betapa saya sudah menjadi pribadi yang ignorant dan sinis menghadapi kejadian tersebut.

Sudah jutaan kali terlintas dalam benak saya untuk bunuh diri ketika menghadapai berbagai macam masalah yang ada, bahkan saya menganggap diri dan keimanan saya pun telah lama mati.

-----------------------------------------------------------------------------------------

Dalam ilmu sosiologi, ada tiga penyebab bunuh diri dalam masyarakat, yaitu
  1. Egoistic Suicide (bunuh diri karena urusan pribadi),
  2. Altruistic Suicide (bunuh diri untuk memperjuangkan orang lain)
  3. Anomic Suicide (bunuh diri karena masyarakat dalam kondisi kebingungan)

(source : http://id.wikipedia.org/wiki/Bunuh_diri)

------------------------------------------------------------------------------------------

Sampai akhirnya sekarang ini saya sudah menjadi zombie. Tanpa hati, tanpa rasa, tanpa logika. Lantas sedang apa saya detik ini? Layaknya mayat hidup, saya berjalan kesana - kemari, tanpa sebenar - benarnya tahu kemana arah yang saya tuju.

Tuhan masih hadir, saya masih bertemu denganNYA kemanapun saya pergi, namun Dia masih enggan duduk bersama saya, menyesap bir dan sekedar ngobrol. Yah.. mungkin 'waktu sibuknya' masih berlaku, jadi saya tak ingin mengganggu.

-------------------------------------------------------------------------------------------

"Ya.. kalo logika mati sih manusia nggak lebih dari batang kayu, lama - lama abis dimakan rayap. Useless." ~ Aji Harahap, ayah dari 1 anak bernama Zarathustra

-------------------------------------------------------------------------------------------

Apa itu bunuh diri? (terlepas dari definisi yang saya copy - paste dari wikipedia tentunya - red) Apakah ada cara terbaik untuk bunuh diri? Dengan saya bersikap seperti sekarang ini apakah bukan bagian dari membunuh diri saya? Apakah dengan menyakiti raga pinjaman ini sampai tetes darah terakhir dapat dibilang sebagai bunuh diri? Apa penjelasan signifikan dari "bunuh diri" itu sendiri?

Saya belum mengerti konsep "bunuh diri" itu sendiri.. Dari sekian banyak paradoks yang telah orang lain (yang biasanya jauh lebih mengerti & paham akan persoalan ini - red) ciptakan, saya belum dapat "meraba" bahkan kulit luarnya saja akan konsep "bunuh diri" ini...

You Might Also Like

0 comments