Bitterness, Disappointment, Anger, Eminem.

May 24, 2013

Em_ori

Pertama kali melihat Eminem di video The Real Slim Shady, saya sempat berpikir, nasibnya akan sebentar saja, bukan karena dia rapper kulit putih seperti Vanilla Ice, namun saat itu saya yang orang biasa merasa ia tidak akan menemukan spotlight yang tepat. Nyatanya perkiraan saya meleset. Eminem melesat bak Starfleet yang memiliki kecepatan cahaya. Bahkan sampai hari ini, Eminem dan segudang karyanya masih saya puja dan saya cermati satu per satu. Mencermati dengan hati bukan seperti orang–orang yang memang pandai menilai suatu karya berdasarkan komposisi musik maupun bedah lirik sebelum membuat tulisan.

Rapper biasanya–berdasarkan pengetahuan saya yang terbatas tentunya–identik dengan kondisi hidup yang serba sulit, baik dari segi ekonomi maupun dari sisi psikologis. Banyak hal yang sedemikian berbenturan dengan keinginan mereka, dengan obsesi mereka, dengan keseharian mereka, maka mereka menumpahkannya ke dalam karya–karya mereka. Lirik lagu yang penuh dengan amarah, hasrat untuk menunjukkan diri ke hadapan dunia, atau hal–hal yang berkaitan dengan kondisi sosial dan politik di negara mereka.

Eminem menjadi trend di akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000-an, teman–teman seangkatan saya berlomba–lomba membeli kaos putih polos yang kebesaran, serta celana jeans gombrong, atau bahkan ada yang nekat mewarnai rambut mereka seperti Eminem, warna kuning emas, persis seperti rambut jagung milik Axl Rose. Namun ketampanan Eminem maupun Axl Rose tidak dapat mereka samakan, tidak seujung kuku pun, hahahahaha..

Kaset Eminem pertama yang saya beli adalah The Marshall Matters LP (2000) berisi 19 lagu yang rata–rata penuh dengan amarah dan curahan hati Eminem. Maka tersebutlah satu lagu berjudul “Kim”. Lagu ini dari awal sampai akhir berisi kemarahan Eminem terhadap mantan istrinya (yang pada saat itu masih menjadi istrinya) pengkhianatan yang dibawa Kim ke hidup Eminem melibatkan anak–anaknya, menghancurkan “sisi terang” Eminem yang sempat memuja Kim pada saat–saat sulit hidup mereka.

How could you?
Just leave me and love him out the blue
Oh, what's a matter Kim?
Am I too loud for you?
Too bad bitch, your gonna finally hear me out this time
At first, I'm like all right
You wanna throw me out? That's fine!
But not for him to take my place, are you out you're mind?
This couch, this TV, this whole house is mine!
How could you let him sleep in our bed?
Look at him
Look at your husband now!
(No!)
I said look at him!
He ain't so hot now is he?
Little punk!
(Why are you doing this?)
Shut the fuck up!
(You're drunk! You're never going to get away with this!)
You think I give a fuck!
Come on we're going for a ride bitch
(No!)
Sit up front
(Well I can't just leave Hailie alone, what if she wakes up?)
We'll be right back
Well I will you'll be in the trunk


Hits dari album The Marshall Matters ini adalah “Stan” Feat. Dido, sebuah lagu yang menceritakan tentang seorang fans fanatik yang kesehariannya disibukkan menulis surat untuk Eminem. Stanley, seorang pemuda yang memuja Eminem dan seringkali menonton pertunjukan Eminem dari satu kota ke kota lainnya, memiliki seorang pacar yang tengah hamil besar dan berharap begitu besar kepadanya agar segera mengubah hidup mereka dan anaknya kelak. Eminem membuka tabir gelap tentang seorang fans fanatik di lagu ini, fans yang mampu dan mau melakukan apapun untuk mendapatkan perhatian dari bintang pujaannya.

Hits kedua dari album The Marshall Matters adalah “The Way I Am” lagu ini menjadi penegasan dari sikap–sikap Eminem yang keras dan penuh kontroversi, ia menjelaskan, bahwa ia tidak berhutang apapun kepada siapapun, dan ia dapat menghancurkan siapa saja yang menghalangi langkahnya saat itu, tidak ada kesabaran sedikitpun di dalam dirinya. Menurut saya pribadi lagu ini menjadi salah satu media pelampiasan amarahnya selama bertahun–tahun, bahwa ia tidak lagi peduli dengan orang–orang yang telah meragukannya, terserah mereka mau bilang apa, Eminem telah berhasil menemukan jalan dan memiliki tempat istimewa di bawah spotlight yang tidak akan pernah redup, kecuali ia yang menginginkan itu.




Di album selanjutnya yang bertajuk The Eminem Show, Eminem berhasil memainkan pikiran saya dengan video klip berlatar belakang sebuah halaman belakang sebuah rumah, yang tanahnya sedang ia gali, seolah – olah ingin menguburkan sesuatu atau seseorang. “Cleanin’ Out My Closet” menjadi begitu kontroversial dan menuai tuntutan hukum dari Ibu Eminem sendiri. Lagu ini menceritakan masa kecil seorang Eminem yang ditinggalkan oleh Ayahnya sedari kecil, dan harus hidup dengan Ibunya yang tidak pernah memperlakukannya dengan kasih sayang, bahkan seringkali Eminem menerima perlakuan kasar dari Ibunya.



Kekecewaan yang dipendam oleh Eminem selama hidupnya tumpah ruah di lagu ini, membuat saya yang membaca liriknya dapat merasakan kesedihannya, sakit hatinya, keinginannya untuk menunjukkan diri ke hadapan Ibunya, bahwa ia bisa menjadi anak yang ia banggakan. Namun yang tersisa di hatinya hanyalah keinginan untuk membalas dendam, memberikan perlakuan yang sama kepada Ibunya seperti yang sudah ia terima sepanjang hidupnya.

Di lagu “Superman” kita semua menjadi tahu bahwa Eminem sudah bercerai dari Kim (ini perceraian mereka yang pertama, setelah itu mereka sempat menikah kembali lantas bercerai lagi untuk kedua kalinya). Lagu “Superman” adalah persepsi Eminem tentang wanita–wanita yang selama ini mendekatinya hanya ingin menumpang ketenarannya, dan betapa ia tidak ingin lagi terikat hanya di satu hubungan.

They call me superman, leap tall hoes in a single bound
I'm single now, got no ring on this finger now
I'd never let another chick bring me down, in a relationship
Save it bitch, babysit, you make me sick
Superman ain't savin' shit, girl you can jump on Shady's dick
Straight from the hip, cut to the chase, I tell a muthafuckin' slut, to her face
Play no games, say no names, ever since I broke up with what's her face
I'm a different man, kiss my ass, kiss my lips, bitch why ask
Kiss my dick, get my cash, i'd rather have you whip my ass
Don't put out, i'll put you out, won't get out, i'll push you out
Puss blew out, poppin' shit, wouldn't piss on fire to put you out
Am I too nice, buy you ice, bitch if you died, I wouldn't buy you life
What you tryin' to be my new wife, what you Mariah, fly through twice...




Di album berikutnya yang bertajuk “Encore” Eminem masih menceritakan tentang kekecewaan dan terutama kerinduannya akan anaknya, Hailie Jade Scott Mathers. “Mockingbird” menjadi lagu andalan daddy’s little girl seperti saya, tersirat jelas di lagu ini Eminem rela menukar hidupnya demi kebahagiaan Hailie dan berharap dapat memutar waktu kembali, agar dapat selalu berada disamping Hailie, dan tidak meninggalkannya lagi.

Hailie I know you miss your mom and I know you miss your dad
Well I'm gone but I'm trying to give you the life that I never had
I can see you're sad, even when you smile, even when you laugh
I can see it in your eyes, deep inside you want to cry
Cause you're scared, I ain't there?
Daddy's with you in your prayers
No more crying, wipe them tears
Daddy's here, no more nightmares
We gon' pull together through it, we gon' do it
Laney uncles crazy, ain't he?
Yeah but he loves you girl and you better know it
We're all we got in this world
When it spins, when it swirls
When it whirls, when it twirls
Two little beautiful girls
Lookin' puzzled, in a daze
I know it's confusing you
Daddy's always on the move, mamma's always on the news
I try to keep you sheltered from it but somehow it seems
The harder that I try to do that, the more it backfires on me
All the things growing up his daddy that he had to see
Daddy don't want you to see but you see just as much as he did
We did not plan it to be this way, your mother and me
But things have gotten so bad between us
I don't see us ever being together ever again
Like we used to be when we was teenagers
But then of course everything always happens for a reason
I guess it was never meant to be
But it's just something we have no control over and that's what destiny is
But no more worries, rest your head and go to sleep
Maybe one day we'll wake up and this will all just be a dream


Di lagu selanjutnya yang berjudul "Rain Man" yang pertama terlintas di kepala saya adalah Rain Man versi Tom Cruise dan Dustin Hoffman yang sempat diperankan oleh Eminem dan Dr. Dre di salah satu video klip milik Eminem (lupa judulnya apa) dan memang ada beberapa lirik yang saya pikir mirip dengan akting Dustin Hoffman di film tersebut. Lagu ini cukup menggelitik saya, karena Eminem menyertakan kutipan sepenggalan ayat dari Bible yang (mungkin) telah ia ubah, begini kalimatnya : "Now in the Bible it says Thou shalt not watch two lesbians in bed, Have homosexual sex, Unless of course you were given the consent to join in." saya sudah mencoba mencari ayat yang sebenarnya yang berhubungan dengan lirik yang telah ia buat ini, namun belum menemukannya (ada yang bisa bantu? - red)

Di album Relapse, Eminem kembali melempar lagu yang penuh dengan sindiran terhadap beberapa selebriti, sebut saja Lindsay Lohan dan Kim Kardashian. Ya ini lagu yang berjudul "We Made You" bekerjasama dengan Jessica Simpson yang menyanyikan bagian chorus nya, tidak membuat Eminem berpikir lagi untuk menyindir selebriti-selebriti tersebut. Seperti yang sudah kita semua tahu, Jessica Simpson sebagai penyanyi tidaklah memiliki karir yang cemerlang, dan sempat membuat reality show tentang kehidupan rumah tangganya dengan Nick Lachey, salah satu personil dari boy band bernama 98 degrees, untuk tetap menyadarkan audience di hollywood, bahwa mereka masih eksis.

Back by popular demand, now pop a little Zan-
Tac for antacid if you can
You're ready to tackle any task that is at hand
How does it feel? Is it fantastic? Is it grand?
Well look at all the massive masses in the stands
Shady, man, no don't massacre the fans
Damn, I think Kim Kardashian's a man
She stomped him just cause he asked to put his hands
On her massive gluteus maximus again
Squeeze it and squish it and pass it to a friend
Can he come back, as nasty as he can?
Yes he can-can, don't ask me this again
He does not mean to lesbian offend
But Lindsay, please come back to seein' men
Samantha's a two, you're practically a ten
I know you want me girl, in fact I see you grin





Di lagu selanjutnya masih dari album yang sama, saya sempat tidak percaya Eminem mau menyelipkan intro yang cukup ballad dan jauh dari gayanya selama ini yang lugas dan penuh dengan amarah. Intro di lagu ini lebih soft dan memberikan cerminan kesepian yang cukup membuat saya terhenyak. Lagu ini berjudul "Beautiful", Eminem tampil berbeda di video klipnya, dan sekelebat saya teringat Christina Aguilera, hahahahaha.. judul lagu yang sama, dari 2 genre yang berbeda, namun dua pribadi yang memiliki kesamaan. Sama-sama pribadi pemberontak dan penuh dengan amarah, namun Eminem tetap menang lebih banyak ketimbang Christina Aguilera sih buat saya.. ah ini hanya soal selera saya rasa.




In my shoes, just to see
What it's like, to be me
I'll be you, let's trade shoes
Just to see what it'd be like to
Feel your pain, you feel mine
Go inside each other's mind
Just to see what we find
Look at shit through each other's eyes
But don't let 'em say you ain't beautiful, oh
They can all get fucked.
Just stay true to you
So don't let 'em say you ain't beautiful
Oh, they can all get fucked.
Just stay true to you


Di album Recovery, Eminem ternyata masih menyimpan begitu banyak cerita dan tenaga. Setelah single pertama yang berjudul "Not Afraid" dari album ini dirilis, Eminem memilih Rihanna untuk bekerjasama dengannya di 1 lagu yang berjudul "I Love The Way You Lie". Pilihan yang tepat sih menurut saya, Rihanna bintang Pop yang nampaknya memiliki mesin yang tak pernah kelelahan untuk memproduksi album baru, menjalankan tour ke beberapa negara (di Jakarta, Indonesia sudah dibatalkan sebanyak 2 kali) dan membuat begitu banyak side project. Rihanna menjadi role model paling dipuja oleh banyak remaja selain Lady Gaga. Setelah insiden pemukulan yang dialaminya, dan membuat tour nya di beberapa negara terpaksa dibatalkan, Rihanna bangkit membuat album Rated R dan Loud (lagu I Love The Way You Lie versi Rihanna ada di album Loud dan bertemu dengan Eminem. Mereka melahirkan sebuah lagu cinta yang nggak menye-menye, dan sanggup membuat bulu kuduk saya berdiri sepanjang lagu.

Ketika pertama mendengar lagu ini dari sebuah stasiun radio, flashback kehidupan masa lalu Eminem dan insiden pemukulan yang dilakukan oleh Chris Brown terhadap Rihanna berada tepat di hadapan saya. Membuat saya tidak nyaman dan resah, sudah seberapa banyak orang yang rela mempertahankan hubungan pacaran atau rumah tangganya berada di dalam kekerasan fisik dan mental? Mengapa lagu ini dapat begitu mengusik saya? karena saya pernah ada di kondisi seperti itu, hubungan yang penuh kekerasan fisik dan mental, dan saya membiarkan diri saya dibohongi rutinitas yang sekedar meredakan kondisi amarah yang sebenarnya tidak pernah akan padam. Lagu ini bukan sekedar lagu cinta-cintaan, lagu ini penuh makna, dan berhasil menarik sisi gelap Rihanna maupun Eminem, atau bahkan saya.




You ever love somebody so much, you could barely breathe when you with 'em?
You meet, and neither one of you even know it hit 'em
Got that warm fuzzy feeling, yeah, them chills, used to get 'em
Now you're gettin' fuckin' sick of lookin' at 'em


You swore you'd never hit 'em, never do nothing to hurt 'em
Now you're in each others face spewing venom in your words when you spit 'em
You push, pull each others hair, scratch, claw, bit 'em
Throw 'em down, pin 'em, so lost in the moments when you're in 'em


It's the race that took over, it controls you both
So they say you'd best to go your separate ways, guess that they don't know ya
'Cause today, that was yesterday, yesterday is over, it's a different day
Sound like broken records playing over


But you promised her, next time you'd show restraint
You don't get another chance, life is no Nintendo game
But you lied again, now you get to watch her leave out the window
Guess that's why they call it "window pane"


Tersiar kabar bahwa Eminem memutuskan untuk pensiun dari karirnya sebagai rapper. Namun saya pribadi tidak yakin ia melakukan itu, terlihat setelah album terakhirnya di tahun 2010, Eminem masih mengeluarkan beberapa single, bekerjasama dengan Dr. Dre, 50 Cents, Skylar Grey dan D12. Pihak management Shady Records pun sempat membeberkan mengenai rencana perilisan album terbaru Eminem akan dilakukan pada saat Memorial Day di USA. Tidak sabar rasanya melihat dan merasakan apa yang akan Eminem berikan di album barunya nanti.

Eminem adalah salah satu survivor buat saya, siapapun bisa menjadi eminem-eminem yang lainnya, menjiplak kerja keras yang telah ia lakukan sepanjang hidupnya. Jangan terlalu berkutat dengan komentar-komentar negatif ataupun keraguan orang lain terhadap apa yang sedang kalian lakukan saat ini. Kebaikan akan tetap menjadi sebuah kebaikan walau kadang terbungkus dengan kegelapan dan bayang-bayang buruknya masa lalu, selama masih memiliki keyakinan akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik, saya yakin, kita semua sudah diberikan spotlight di tempat-tempat istimewa lainnya.

"I'm not alone in feeling the way I feel. I believe that a lot of people can relate to my shit--whether white, black, it doesn't matter. Everybody has been through some shit, whether it's drastic or not so drastic. Everybody gets to the point of 'I don't give a fuck'."

You Might Also Like

1 comments

  1. Waaaa makasih banget interpretasi nya. Saya jg terenyuh tiap kali baca tentang eminem..
    Keep posting! :)

    ReplyDelete