Disappointment Is A Common Thing

June 26, 2014

beach gloomy


Kekecewaan itu adalah hal yang biasa, tergantung diri kita ingin bereaksi seperti apa, dan bagaimana menghadapinya. Sudah ratusan juta kali saya mengingatkan hal tersebut kepada diri saya sendiri. Ketika semua ikhtiar tidak berakhir seperti yang diharapkan, ketika semua reaksi dari setiap aksi tidak seperti yang diinginkan, ketika semua kecintaan menguap lenyap seperti kepulan asap rokok yang dalam-dalam saya hisap. Perlahan lenyap, meninggalkan aroma tembakau, melekat erat di jemari saya yang mirip ikan buntal.

Bukan yang begini yang dulu saya bayangkan, bukan yang begini yang saya inginkan. Sekali hantam lalu jatuh, lemah tak berdaya. Bukan pribadi ini yang seharusnya muncul ke permukaan publik, bukan wajah yang ini yang seharusnya saya kenakan setiap hari, dan bukan hati yang ini yang seharusnya saya pasang di setiap pagi sebelum ngotot menerobos kemacetan sepanjang Ciganjur - Radio Dalam. Bukan.

Saya sedang berjalan di tempat. Entah dimana. Entah untuk apa. Saya ingin sekali berkenalan dengan si "ya sudah, nggak apa-apa kalau memang mau menyerah." ingin sekali. Namun saya belum menemukannya sampai detik ini, melihat rupanya seperti apa saja belum pernah. Lantas wajah Ibu berkelebat dalam ingatan... Ibu yang rela berbagi suami, Ibu yang menunggu anak-anaknya pulang ke rumah setiap malam, Ibu yang memasak berbagai menu masakan namun tak ada satupun yang merasa lapar, Ibu yang dengan tekun menjahit celana adik - adik saya yang mulai kekecilan/kebesaran, Ibu yang senantiasa tanpa lelah bersimpuh dalam tahajudnya setiap malam, Ibu yang pernah bilang : "Kamu bekerja seperti orang kesurupan.", Ibu yang mengijinkan saya kembali ke rumahnya, namun saya tak punya banyak waktu, bahkan hanya untuk sekedar mengajaknya mengobrol atau memijit kaki dan tangannya yang kelelahan.

Kekecewaan itu adalah hal yang biasa, tergantung diri kita ingin bereaksi seperti apa, dan bagaimana menghadapinya. Saya kecewa dengan diri saya sendiri. Mungkin sudah jutaan kali.

You Might Also Like

1 comments

  1. Feel same….n sedih juga baca ini…semangat ga….salam :))

    ReplyDelete