TWO O'S

August 24, 2011

Kau yang selalu berdiri dibawah gemerlapnya kilau lampu..

Dan aku yang selalu memandangimu dibalik sorot lampu yang menyilaukan itu..

Betapa jarak itu selalu menjadi batasanku untuk mendapatkanmu.

Menerima seulas senyum darimu saja, satu hal yang mustahil pada awalnya..

Apalagi dapat merengkuhmu ke dalam pelukanku yang tak seberapa ini..

Namun, ibarat kilat yang menyambar di siang bolong, aku telah mendapatkan semua itu detik ini.

Aku bermain api..

Dan mulai terbakar sendiri..

Tidak ada siapapun yang dapat memadamkannya kali ini.

You Might Also Like

0 comments