Namaku Ego.

Aku senantiasa hinggap, hidup tenteram di setiap diri kalian diluar sana, Menggerogoti setiap jengkal logika, perhitungan dan pertimbangan yang sudah kalian kalkulasikan sedemikian rupa.

Namaku Ego.

Aku senantiasa menghantui setiap kalimat yang membuncah di dalam kepalamu pada detik pertama kau mengutarakannya.

Menggelayuti setiap pilihan – pilihan yang dengan seksama kalian perhatikan, tanpa kalian menyadari, kalian sudah terbebani.

Namaku Ego.

Umumnya bersanding dengan kepongahan, kesombongan dan rasa percaya diri yang berlebihan, enggan mengkoreksi diri ketika dikritisi.

Saat kritik datang, serta merta membangun tembok pembenaran setinggi-tingginya, tanpa perhitungan yang matang.

Namaku Ego…

Ku ucapkan selamat untuk kalian yang masih memprioritaskan diriku di setiap hela nafas yang kalian hembuskan. Semoga selamat sampai tujuan.