#3

April 16, 2014

Tengah malam buta, karena 1 lagu saja, mampu memainkan kembali potongan-potongan cerita yang beberapa waktu terakhir ku bakar dalam amarah yang tak berkesudahan.

Resah. Mengapa ini menjadi begitu sulit? Mengapa lidahku tak lantas menjadi kelu dan hati tak berubah menjadi batu kalau sudah mengingat tentangmu?

Sudah terlalu banyak malam yang tak terhitung hanya untuk melamunkan kenangan tentang kita. Sambil mencari-cari pembenaran untuk kembali bersama. Kamu juga merasakannya, bukan? Lelah yang berkepanjangan, tak bermuara kemana-mana.

Perpisahan tidak akan pernah mudah, karena kita berdua tahu, diantara kita berdua tak ada yang mengikhlaskan satu sama lain.

You Might Also Like

0 comments